Senin, 25 November 2013

Konsep & Langkah - Langkah Membuat UML


Unified Modeling Language

Definisi : Unified Modeling Language, adalah metode untuk memvisualisasikan sistem yang dibuat untuk mempermudah programmer dalam membuat program dengan bahasa pemrograman berbasis objek (OOP).

Isi dari UML adalah diagram-diagram yang menunjukkan bagaimana sebuah sistem bekerja. Diagram-diagram UML ada banyak, tapi tidak semua diagram harus dipakai, tergantung kebutuhannya aja. Diagram yang biasanya dipakai adalah ; use case diagram, class diagram, sequence diagram, dan activity diagram 

Tugas untuk membuat UML bukanlah tugas dari seorang programmer, tetapi tugas dari seorang system analyst. UML ini akan menjadi acuan programmer dalam melakukan koding. Buat kita yang lagi belajar aplikasi, bikin UML akan sangat berguna. Kita jadi tahu bagaimana cara membuat aplikasi mulai dari membangun sistemnya itu sendiri. Kita jadi paham betul alur program yang akan kita buat.

Point yang penting dalam membuat UML adalah :

" UML dibuat untuk mempermudah, bukan mempersulit, visualisasikanlah sistem yang seaman mungkin dengan cara yang sesimpel mungkin "

Yang penting adalah UML sistem divisualisasikan secara aman, dan mudah dimengerti oleh programmer. Salah satu software UML yang gratis adalah Violet UML (portable, free, open-source). kalo yang mau coba,  download aja disini :

Download Violet UML


Langkah-Langkah Membuat UML

Dalam membuat UML, setiap orang biasanya mempunyai gayanya masing-masing. Langkah pembuatannya tidak selalu sama. Setelah ane searching ke berbagai sumber di internet, berikut adalah salah satu langkah membuat UML yang mantap :


    1. Membuat Functional requirement
      Pertama kita buat dulu tulisan yang bercerita tentang sistem apa yang akan kita buat. Tulisan ini tidak harus formal dan memiliki format tertentu, kita tulis aja program yang akan kita buat maunya seperti apa terus program itu bisa ngapain aja.


      Klik Untuk Perbesar
    2. Membuat Use Case Diagram
       

      Kita buat aktor-aktor yang berperan dalam system. Aktor = siapa saja orang yang akan berperan di dalam system, contoh : pegawai, pembeli, manager, supplier. Nah kita gambarkan apa saja yang bisa dilakukan aktor-aktor tersebut di dalam system

      Klik Untuk Perbesar
    3. Membuat Scenario
      klik untuk perbesar

      Kita membuat scenario berdasarkan use case diagram yang telah kita buat sebelumnya. Setelah kita membuat use case tentang apa saja yang dilakukan aktor terhadap system, kita jabarkan setiap langkahnya. Penjabaran langkah-langkah ini disebut scenario.

      Contoh :
      pembeli melakukan pembelian barang --> menghubungi pegawai --> pegawai mengecek barang yang mau dibeli, kalau barangnya ada begini kalau tidak ada begitu, dan seterusnya

    4. Membuat Class Diagram
      Kita buat class-class yang ada di dalam system. Kita tentukan attribute-attributenya. Class-class ini adalah class yang nantinya akan digunakan dalam kodingan program. Nanti kita tentukan juga method untuk tiap-tiap classnya. Tetapi penentuan method kita lakukan setelah tahap selanjutnya yaitu membuat sequence diagram.

      Klik untuk Perbesar

    5. Membuat Sequence Diagram.
      klik untuk perbesar


      Langkah selanjutnya adalah membuat Sequence diagram berdasarkan scenario yang telah kita buat. Sequence diagram ini bisa dibilang adalah model yang lebih detail dari skenario yang telah kita buat, disini kita masukkan hal-hal yang sifatnya lebih menarah ke teknis. Tiap-tiap scenario harus dibuat sequence diagramnya, contoh, misalkan kita punya 3 skenario : 1. Scenario transaksi online 2. Scenario transaksi offline 3. Scenario registrasi. Naah kita buat 3 sequence diagram berdasarkan 3 scenario tersebut.
    6. Membuat Activity Diagram.
      Langkah terakhir adalah membuat activity diagram. Activity diagram ini mirip dengan flow chart. Jadi setelah kita buat 5 hal diatas sekarang kita bisa menggambarkan bagaimana system bekerja secara keseluruhan. Naah sekarang saatnya kita buat diagramnya, diagram tentang bagaimana system bekerja secara keseluruhan

    Jadi gitu gan salah satu langkah membuat UML. Apa ini satu-satunya langkah yang efektif ? tidak, sangat wajar dan sangat mungkin orang lain mempunyai caranya sendiri dalam membuat sistem. Nah disini ane bahas langkah dan konsepnya doang, untuk selanjutnya Insha Allah nanti ditambahin contohnya. semoga bermanfaat :D

    21 komentar :

    Unknown mengatakan...

    Mantap bos

    cahya mengatakan...

    khap pun khap

    Unknown mengatakan...

    Scenario yg dimaksud itu scenario exception?

    ibah firmansah mengatakan...

    mantabbb

    Unknown mengatakan...

    sangat membantu mahasiswa banget ini heheh
    My blog

    Anonim mengatakan...
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
    Anonim mengatakan...

    Terima Kasih... Sangat Membantu...

    Unknown mengatakan...

    saya sedang dalam membuat tugas mengenai UML, Artikel ini cukup memberikan saya penjelasan tentang pembuatannya, for all thanks

    My blog

    Unknown mengatakan...

    terus bekarya karena sangat membantu
    Kunjungi juga My Blog

    odeljr mengatakan...

    yang judulnya skenario, bukannya harusnya sequence diagram?

    Syam mengatakan...

    skenario disini mirip seperti sequence diagram tapi "high-level" nya aja, jadi ga terlalu detail seperti sequence diagram

    Blue mengatakan...

    membantu banget kak, kerja tugas jadi lebih mudah

    Naruto mengatakan...

    activity diagramnya gk ada ?

    Lele KBBD2 mengatakan...

    08/05/2019
    Uh she up!

    KangUky mengatakan...

    ikut bejar mas

    Unknown mengatakan...

    yuhu rizza gay

    Unknown mengatakan...

    ageng gay

    Unknown mengatakan...

    rizza x untung so muchhhh

    Unknown mengatakan...

    Iya dia emang gay

    Unknown mengatakan...

    my ig : @rizza.f

    Unknown mengatakan...

    @agng_17

    Posting Komentar

    Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D

     
    ;