“Ketahuilah oleh
kalian, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu
yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megahan di antara kalian serta
berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
karenanya tumbuh tanam-tanaman yang membuat kagum para petani, kemudian
tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lantas menjadi
hancur. Dan di akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridhaan- Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu.”
(Al- Hadid: 20)
“Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan
membayar seharga satu dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin
memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat
dengan bangkai ini?” Rasulullah kemudian berkata, “Apakah kalian suka
bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya
pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus
telinganya. Apalagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab
mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, “Demi Allah, sungguh dunia ini
lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi
kalian.”
(HR. Muslim no.7344)
Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan.
Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya sebagaimana mereka dibinasakan.
(HR. Ahmad)
“Ada
kecintaan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali
seperti seorang pengendara yang mencari teteduhan di bawah pohon, lalu
beristirahat, kemudian meninggalkannya.”
(HR. At-Tirmidzi no. 2377, dishahihkan Asy-Syaikh Al- Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi)
http://asysyariah.com/jangan-terpikat-dengan-dunia/
https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/10/10/kehidupan-dunia-hanyalah-kesenangan-yang-menipu/
http://alhadits.wen.ru/1100_hadits_terpilih/b50_dunia_dan_segala_isinya.html
0 komentar :
Posting Komentar
Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D