“Katakanlah: Wahai para hamba-Ku yang melampaui batas terhadap dirinya sendirinya, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Mengampuni semua dosa dan Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Az-Zumar: 53)
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.'
(QS. al-Anbiya': 87)
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"
[QS. Al Araf 7:23]
“Sesungguhnya syetan berkata: “Demi Kemuliaan-Mu Wahai Tuhanku, tidak henti-hentinya aku menyesatkan hamba-hamba-Mu selama ruh mereka berada dalam jasad mereka.” Lalu Tuhan Yang Maha Luhur berfirman: “Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, Aku tidak henti-hentinya mengampuni mereka selama mereka memohon ampun kepadaku.”
[HR Al-Hakim (4/261), Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ (hal. 134)]
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.
[HR. Tirmidzi : Hadits ini hasan]
sumber gambar :
http://hd.wallpaperswide.com/thumbs/sad_danbo-t2.jpg
0 komentar :
Posting Komentar
Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D