Saya seorang mahasiswa Teknik Informatika semester 3. Saya memilih jurusan ini karena memang saya suka, tanpa paksaan dari orang tua, bukan karena saya bingung mau milih jurusan apa. Saya menjalani hari yang biasa seperti seorang mahasiswa biasa jalani setiap harinya. Saya bangun kadang kesiangan, pergi kuliah kadang tanpa makan pagi, duduk di kelas, menunggu dosen yang ngaret, mendengar teori-teori dari dosen, praktek di depan komputer, pulang cape numpang ngadem dulu di kosan temen, lalu sampe rumah istirahat, main game, dan kemudian esok harinya melakukan hal yang hampir sama over and over again.
Beberapa hari yang lalu ketika saya sedang menuju perpustakaan bersama dengan seorang teman, ku bilang ke dia hal yang selama ini terus terpikir oleh saya
“eh, gue punya satu ide bagus buat nulis blog”
“apaan?”
“nih dengerin baik-baik… Dari kecil kita dididik untuk menjadi budak”
Setiap harinya di kelas yang saya denger, “Semuanya tergantung dari industri, apa yang mereka butuh, itu yang harusnya kita pelajari, nanti banyak proyek-proyek besar dari mereka, proyek puluhan juta untuk setiap software ataupun program yang mereka butuhkan, tapi saingannya banyak karena itu setiap ada perkembangan yang baru dari luar kita harus terus ikuti”.
Kita dididik untuk bekerja buat mereka, untuk memenuhi permintaan mereka.
Di rumah saya denger, “Kamu belajar yang bener biar entar dapet kerjaan yang enak, trus punya rumah sendiri, punya kendaraan yang enak, selesaian s1 yang bener, orang-orang tuh lebih mandang orang yang bergelar, orang yang berpendidikan”
Semua yang saya dengar, di mata saya semuanya seperti ada yang salah. Apa yang saya lakukan, untuk apa, apa ini yang benar-benar saya ingin lakukan. Saya pernah menonton film berjudul fight club, film tentang karyawan yang bosan dengan hidup monotonnya, bosan dengan rumah mewahnya, mobil kerennya, pekerjaan yang selalu mengikatnya, saya baca di wiki, ternyata setelah film itu muncul banyak orang yang terinspirasi dan merasakan hal yang sama dengan hidupnya. Saya orang yang hidup sebagai orang biasa, yang dari kecil selalu terikat oleh aturan-aturan yang mereka buat, bahkan ketika aturan itu bertentangan dengan apa yang saya harus lakukan. Misalkan saya contohkan apa yang masih saya alami, kelas dimulai jam setengah dua belas selesai jam setengah tiga, walaupun saya lebih ingin sholat zuhur di awal waktu tetapi karena aturan dari mereka yang mengharuskan saya hadir jam setengah dua belas dan keluar jam setengah tiga, akhirnya saya sholat selalu diakhir waktu, itu juga masih mending daripada teman saya yang malah tidak jadi sholat.
That’s bullshit isn’t it??? Apa yang saya harusnya lakukan lebih dulu terhalangi oleh apa yang seharusnya saya lakukan belakangan karena peraturan mereka. Jika nanti saya sudah lulus, saya ingin melakukan apa yang saya ingin lakukan, melakukan sesuatu yang besar, sesuatu yang benar2 ingin saya lakukan.
0 komentar :
Posting Komentar
Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D