Tidaklah kami disini untuk berdebat, kami hanyalah menyampaikan
Diriwayatkan dari ‘Aisyah r.a., ia berkata, “Rasulullah saw.
bersabda, ‘Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling
keras penantangnya lagi lihai bersilat lidah’.” (HR Bukhari [2457] dan
Muslim [2668]).
Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., ia berkata: “Rasulullah saw .bersabda, “Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat. Kemudian Rasulullah saw. membacakan ayat, “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.” (Az-Zukhruf: 58).” (Hasan, HR Tirmidzi [3253], Ibnu Majah [48], Ahmad [V/252-256], dan Hakim [II/447-448]).
Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., ia berkata: “Rasulullah saw .bersabda, “Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat. Kemudian Rasulullah saw. membacakan ayat, “Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.” (Az-Zukhruf: 58).” (Hasan, HR Tirmidzi [3253], Ibnu Majah [48], Ahmad [V/252-256], dan Hakim [II/447-448]).
Allah Lebih Tahu Siapa yang Mau Menerima Petunjuk
Dan jikalau Tuhanmu
menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.
Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi
orang-orang yang beriman semuanya? (QS 10: 99)
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang
yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang
dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang
memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. (QS 88:21-22)
Kebaikan & Keburukan Untuk Diri Sendiri
Katakanlah:` Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari
Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya
(petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang
sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu untuk kecelakaan dirinya
sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu`. (QS 10: 108)
Sumber :
http://intisari-online.com//media/images/1950_diskusi_bukan_debat_kusir.jpg
0 komentar :
Posting Komentar
Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D