Sabtu, 16 Oktober 2010

Pembunuhan Massal OnLine

Satu setengah abad yang lalu, ketika telepon belum ditemukan, manusia sulit untuk menyampaikan pesan dari jarak yang jauh. Satu-satunya alternative yang murah dan popular adalah menggunakan jasa pos, itupun lama sampainya, belum lagi kalau salah alamat. Waktu itu, satu-satunya alat yang tercepat adalah telegraf, itupun hanya dapat mengirim pesan dengan menggunakan kode morse. Tetapi karena untungnya manusia tidak pernah puas dan merasa cukup dengan apa yang sudah mereka dapatkan, dikembangkanlah alat-alat untuk berkomunikasi sampai muncullah sebuah alat mutakhir, sebuah jaringan yang murah dan cepat untuk mengirim dan menerima pesan ke seluruh dunia bernama internet.

Internet jelas berpengaruh besar saat ini. Kini informasi dapat kita dapatkan dengan cepat dan murah. Kebakaran ber mil-mil jauhnya kemarin malam sudah muncul beritanya di yahoo pagi ini. Perang dinegara orang, perdebatan politik, terorisme, kriminalitas, sampai bahkan model rambut orang yang sebenarnya kita tidak kenal ada semua lengkap terpampang berkat sebuah jaringan bernama internet. Tetapi buruknya, saking cepatnya dan saking mudahnya kita mendapatkan berita-berita itu, terpampanglah dengan jelas betapa buruknya dunia ini. Pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, pelecehan seksual, korupsi, pornografi, semuanya ada dan di update setiap hari. Bayangkan suatu hari seorang anak polos yang belum tahu internet, yang dia tau hidup ini indah, dia tidak tahu apa itu mutilasi, terorisme, pembunuhan, pemerkosaan, dan suatu hari dia kenal dengan internet. Dia melihat semuanya lewat internet, dia jadi tahu bagaimana cara orang membunuh, cara orang memutilasi, dia jadi tahu orang-orang pintar yang punya jabatan disana ternyata kerjaan mereka korupsi, dia jadi tahu pornografi, dia tahu pemerkosaan, perkelahian antar pelajar. Ditambah lagi dengan tidak adanya arahan dari orang-orang dewasa disekelilingnya. Dari situlah tergambar dengan jelas di benak dia bagaimana keadaan dunia ini sebenarnya.

Kadang apa yang manusia inginkan belum tentu baik untuk dirinya sendiri. Internet bukan hanya memuat tentang informasi yang baik, banyak keburukan yang tersimpan juga di dalamnya, terutama jika digunakan oleh generasi muda tanpa adanya arahan dan aturan. Munculnya sebuah jaringan bernama internet disebuah negeri yang masyarakatnya belum dewasa tanpa adanya aturan-aturan yang tegas dan arahan-arahan yang jelas adalah JELAS SEBUAH PEMBUNUHAN KARAKTER MASSAL terhadap generasi muda masyarakat itu sendiri. Entah bagaimana cara menyelesaikan masalah yang sudah terlanjur kepalang basah seperti ini. Mudah-mudahan saja orang-orang hebat yang duduk di parlemen sana tahu cara menyelesaikannya.

0 komentar :

Posting Komentar

Mari berkomentar dengan baik, benar, dan sopan :D

 
;